Selasa, 22 November 2011

Penggapai Perenungan


Melati yang dahulu harum mewangi kini telah berubah layu seiring tiada yang mampu menyirami, bukan karena kemarau tetapi keringnya sumber air didasar hati.

Anda mungkin tidak memperhatikan carut-marut kebobrokan bangsa ini. Para anak muda terus saja asyik dengan dunianya dan berpesta dengan yang namanya masalah-masalah lalu dimabukkan oleh hal yang sia-sia.
Dapat dipastikan jikalau generasi mudanya terus saja cuek dan tidak peka terhadap yang apa terjadi sekarang ini, ,kemungkinan yang terjadi bisa dikatakan justru Anda tidak dapat lagi menikmati dan menghambur-hamburkan harta kedua orang tua Anda ,, yah..itulah sebuah konsekuensi dari perekonomian yang makin memburuk, tentunya berimbas terhadap keberlangsungan hidup Anda sehari-hari. Ayo mulailah berfikir mencari solusi dan menciptakan ide-ide kreatif agar orang disekeliling Anda dan Anda sendiri dapat bertahan hidup.
Perlu diketahui dari aspek ekonomi, sosial, politik, budaya, dan yang terakhir hukum , terus saja terombang-ambing tertusuk duri-duri kehancuran. Sebenarnya Anda setiap kali membuka mata, ,yang terlihat adalah wajah orang putus asa dan kenapa mata Anda terpejam lagi lalu tertidur pulas. Apakah Anda takut melihat kenyataan ini ataukah Anda menikmatinya sampai-sampai terbawa kemimpi.

Cobalah Anda sekalian merenungkan sejenak jika ini terus terjadi,,,bisa-bisa Anda, kita ini, kita para anak muda, dan pda anak cucu kita para generasi penerus, bangsa ini tidak akan bisa lagi menghirup nafas kehidupan----,

-Sekian & Terima Kasih-

by:rudini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar